"Aku lahir dikota Mojokerto, walau begitu aku tidak banyak mengetahui tentang kota asalku itu. Mungkin selama ini yang pernah aku dengar atau yang aku tau, hanya makanan khasnya yaitu 'onde-onde' "
Onde-onde merupakan kue jajanan pasar yang populer di Indonesia menarik untuk diketahui. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit.Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri. Tak heran jika Pemkab Mojokerto menjadikan slogan calon ibukotanya, Mojosari, sebagai Kota Onde-onde.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde sebagai ciri khas Kota Mojosari dan Mojokerto.
Sejarah onde-onde sebetulnya sudah ada sejak zaman dinasti Tang di China dan menjadi kue resmi daerah Changan/Xian. Sebagian besar pedagang dan pendatang dari China membawa makanan tradisional ini ke wilayah China bagian selatan hingga ke Asia selatan. Sebutan kue ini bermacam-macam, di Cina utara disebuat matuan, di Cina timur disebut ma yuan, dan di daerah Hainan disebut jen dai. Adapula yang menyebut kue ini dengan zhimaqiu yang artinya bola wijen.
Onde-onde disebut sebagai kuih bom di negara tetangga. Kuih bom biasanya berisi parutan kelapa manis atau kacang dan variasi pasta kacang merah. Di Vietnam, makanan ini dikenal sebagai banh cam di daerah Vietnam selatan dan banh ran di daerah Vietnam utara. Beda dengan banh cam, Banh ran diberi pengharum bunga melati dan biasanya isinya lebih kering dari onde-onde lainnya. Isinya dapat berupa pasta kacang hijau manis bahkan kadang-kadang juga diisi dengan daging cincang, bihun dan ubi, jamur, dan bahan makanan khas Vietnam lainnya. Masyarakat setempat biasanya menyajikan kue ini dengan paduan sayur dan saus celup.
sumber : http://mojokerto-0nline.blogspot.com/2012/06/yuk-mengenal-sejarah-onde-onde.html
Onde-onde merupakan kue jajanan pasar yang populer di Indonesia menarik untuk diketahui. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit.Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri. Tak heran jika Pemkab Mojokerto menjadikan slogan calon ibukotanya, Mojosari, sebagai Kota Onde-onde.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde sebagai ciri khas Kota Mojosari dan Mojokerto.
Sejarah onde-onde sebetulnya sudah ada sejak zaman dinasti Tang di China dan menjadi kue resmi daerah Changan/Xian. Sebagian besar pedagang dan pendatang dari China membawa makanan tradisional ini ke wilayah China bagian selatan hingga ke Asia selatan. Sebutan kue ini bermacam-macam, di Cina utara disebuat matuan, di Cina timur disebut ma yuan, dan di daerah Hainan disebut jen dai. Adapula yang menyebut kue ini dengan zhimaqiu yang artinya bola wijen.
Onde-onde disebut sebagai kuih bom di negara tetangga. Kuih bom biasanya berisi parutan kelapa manis atau kacang dan variasi pasta kacang merah. Di Vietnam, makanan ini dikenal sebagai banh cam di daerah Vietnam selatan dan banh ran di daerah Vietnam utara. Beda dengan banh cam, Banh ran diberi pengharum bunga melati dan biasanya isinya lebih kering dari onde-onde lainnya. Isinya dapat berupa pasta kacang hijau manis bahkan kadang-kadang juga diisi dengan daging cincang, bihun dan ubi, jamur, dan bahan makanan khas Vietnam lainnya. Masyarakat setempat biasanya menyajikan kue ini dengan paduan sayur dan saus celup.
sumber : http://mojokerto-0nline.blogspot.com/2012/06/yuk-mengenal-sejarah-onde-onde.html
Komentar
Posting Komentar